Hujan Reda, 5 Titik Kemacetan di Jaktim Mulai Mencair

Jakarta - Sejumlah titik kemacetan di Jakarta Timur mulai mencair seiring dengan redanya hujan mengguyur Jakarta sejak siang tadi. Petugas kepolisian lalu lintas pun masih menguraikan antrian kendaraan di titik-titik tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, Kamis (17/4/2013), titik kemacetan yang mulai mencari seperti di Jalan I Gusti Ngurah Rai arah ke Pondok Kopi, Jalan Otista Raya arah ke Cawang, Jalan Dewi Sartika di depan RS Budi Asih menuju Cawang, Jalan Mayjend Sutoyo depan UKI menuju Cililitan, dan Jalan DI Panjaitan di sekitar Halim. Ke lima titik ini sempat digenangi air yang sudah mulai surut.

Namun genangan air sempat tercatat tertinggi di Jalan DI Panjaitan di depan Gedung Wika, mencapai 80 cm. Sementara di Jalan Mayjend Sutoyo dari arah Cililitan menuju Cawang juga terjadi genangan 40 cm.

"Semua arus jalan macet di Jakarta Timur macet, tetapi sekarang sudah mulai mengalir lancar. Artinya tidak sampai macet total, karena saya kerahkan penuh anggota untuk atur lalu lintas," ujar Kasat Lantas Jakarta Timur, AKBP Supoyo, saat dihubungi, Kamis (18/4/2013).

Selain itu dengan redanya hujan, volume kendaraan yang melintas di Jalan DI Panjaitan mengarah ke Cikampek, Jalan Jatinegara Raya mengarah ke Matraman, dan Jalan Kalimalang menuju Bekasi masih padat.

"Alhamdulilah semua masih bisa dikendalikan, oleh karena itu sampai sekarang belum ada pengalihan arus lalu lintas. Saya himbau pengguna jalan supaya sabar, jangan asal serobot, karena kalau tidak antri justru memperburuk keadaan sehingga tambah macet," tutup Supoyo.

Read More

BNI Hadirkan Chelsea ke Indonesia

BNI Hadirkan Chelsea ke Indonesia

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan mendatangkan Klub Sepakbola papan atas asal Inggris, Chelsea FC, ke Indonesia. Langkah ini selain akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para fans Chelsea karena bertemu bintang-bintang sepakbola pujaannya, juga diharapkan mampu mendorong bisnis kartu pembayaran yang tengah dikembangkan BNI dengan co-branding bersama Chelsea FC.

 

Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (8/2/2013) dalam acara bincang-bincang dengan media massa terkait dengan rencana kedatangan tim sepakbola ternama itu.

 

Menurut Darmadi, saat ini, jumlah kartu pembayaran co-branding BNI dan Chelsea telah mencapai 60.000 unit dalam berbagai jenisnya, baik kartu debit, prabayar, maupun kartu kredit. Padahal, kartu pembayaran co-branding BNI-Chelsea ini baru diluncurkan secara resmi lima bulan sebelumnya. Dengan demikian, penyebaran kartu pembayaran BNI-Chelsea tersebut telah jauh melampaui target yang sebelumnya sudah ditetapkan, yakni sebanyak 25.000 unit dalam setahun.

“Kami menjadi satu-satunya bank yang membangun produk co-branding dengan sebuah tim sepakbola ternama di Inggris yang berhasil membawa tim itu ke Indonesia pada tahun 2013 ini,” ujarnya.

Darmadi menegaskan, BNI berkomitmen membawa tim Chelsea ke Indonesia karena ingin terus mengikat interaksi dengan para fans Chelsea. Itu merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan BNI untuk memberikan atensi sekaligus mengembangkan bisnis kartunya.

“Dengan payment card BNI-Chelsea ini, orang akan sangat dimudahkan dalam melaksanakan aktivitasnya, baik ketika ingin meet and greet, menikmati kuliner, hingga berbelanja. Dengan menggunakan kartu, pembayaran semuanya menjadi semakin mudah,” seru Darmadi.

Seperti yang telah dipublikasikan dalam situs resmi Chelsea pada Jumat, 8 Februari 2013, tim sepakbola Chelsea direncanakan bertanding di Indonesia pada 25 Juli 2013. Namun, sebelum tim Chelsea datang ke Indonesia, akan ada beberapa perbincangan pers dengan manajemen Chelsea di Indonesia, termasuk kedatangan Chief Executive Chelsea FC Ron Gourlay ke Jakarta pada 7 Maret 2013.

Seperti diungkapkan dalam siaran pers resmi Chelsea, Gourlay mengatakan, dirinya amat bersemangat karena Chelsea Football Club akhirnya akan mengunjungi Jakarta. Dia tahu betul kecintaan akan sepakbola di Indonesia, dan suporter Chelsea di sana.

“Jadi saya tidak sabar untuk melakukan kunjungan yang akan menjadi akhir yang bagus bagi tur kami di tahun 2013. Kami bisa mengharapkan pertandingan yang fantastis menghadapi lawan yang kuat, dan harapan saya adalah kami bisa meninggalkan warisan yang penting dalam hal pembangunan komunitas yang kami lakukan selama tur dan jauh setelahnya," ujar Goulay.

Read More